KONVERSI
BILANGAN BINER, OCTAL, DESIMAL, HEXADESIMAL
Kali ini gmastereki akan berbagi cara konversi empat jenis bilangan yakni:
Bilangan biner
(Bilangan berbasis dua, bilangannya: 0,1)
Bilangan octal
(Bilangan berbasis delapan bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7)
Bilangan
desimal (Bilangan berbasis sepuluh, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9)
Bilangan
hexadesimal (Bilangan berbasis enam belas, bilangannya: 0,1,2,3,4,5,6,7,8,9,A,B,C,D,E,F)
Konversi
bilangan = Proses mengubah bentuk bilangan satu ke bentuk bilangan yang lain dan memiliki nilai samaE. contoh : nilai bilangan desimal 12 memiliki nilai
yang sama dengan bilangan octal 15, Nilai bilangan biner 10100 memiliki nilai
yang sama dengan 24 dalam octal dan seterusnyaE.
Konversi
bilangan biner, octal atau hexadesimal menjadi bilangan desimal.
Konversi dari
bilangan biner, octal atau hexa menjadi bilangan desimal memiliki konsep yang
samaE.Konsepnya adalah bilangan tersebut dikalikan basis bilangannya yang
dipangkatkan 0,1,2 dst dimulai dari kanan. Untuk lebih jelasnya silakan lihat
contoh konversi bilangan di bawah ini;
- Konversi bilangan octal ke desimal.
Cara
mengkonversi bilangan octal ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 8 (basis octal) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari
bilangan paling kananE. Kemudian hasilnya dijumlahkan Misal, 137(octal) =
(7x80) + (3x81) + (1x82) = 7+24+64 = 95(desimal)E.
Lihat gambar:
- Konversi bilangan biner ke desimal.
Cara
mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 2 (basis biner) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari
bilangan paling kananE. Kemudian hasilnya dijumlahkan. Misal, 11001(biner) =
(1x20) + (0x21) + (0x22) + (1x2) + (1x22) = 1+0+0+8+16 = 25(desimal)E.
- Konversi bilangan hexadesimal ke desimal.
Cara
mengkonversi bilangan biner ke desimal adalah dengan mengalikan satu-satu
bilangan dengan 16 (basis hexa) pangkat 0 atau 1 atau 2 dst dimulai dari
bilangan paling kananE. Kemudian hasilnya dijumlahkan Misal, 79AF(hexa) =
(Fx20) + (9x21) + (Ax22) = 15+144+2560+28672 = 31391(desimal)E.
Konversi
bilangan desimal menjadi bilangan biner, octal atau hexadesimal.
Konversi dari
bilangan desimal menjadi biner, octal atau hexadesimal juga memiliki konse yang
sama. Konsepnya bilangan desimal harus dibagi dengan basis bilangan tujuan,
hasilnya dibulatkan kebawah dan sisa hasil baginya (remainder) disimpanE Ini
dilakukan terus menerus hingga hasil bagi < basis bilangan tujuan. Sisa bagi
ini kemudian diurutkan dari yang paling akhir hingga yang paling awal dan
inilah yang merupakan hasil konversi bilangan tersebutE. Untuk lebih jelasnya
lihat pada contoh berikut;
- Konversi bilangan desimal ke biner.
Cara konversi
bilangan desimal ke biner adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 2 dan
menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 2E.
Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling
awalE. Contoh:
125(desimal) =
.... (biner)
125/2 = 62 sisa
bagi 1
62/2= 31 sisa bagi 0
31/2=15 sisa bagi 1
15/2=7 sisa bagi 1
7/2=3 sisa bagi 1
3/2=1 sisa bagi 1
hasil konversi:
1111101
Lihat gambar:
- Konversi bilangan desimal ke octal.
Cara konversi
bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 8 dan
menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 8E.
Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling
awalE. Contoh lihat gambar:
- Konversi bilangan desimal ke hexadesimal.
Cara konversi
bilangan desimal ke octal adalah dengan membagi bilangan desimal dengan 16 dan
menyimpan sisa bagi per seitap pembagian terus hingga hasil baginya < 16E Hasil konversi adalah urutan sisa bagi dari yang paling akhir hingga paling
awalE.Apabila sisa bagi diatas 9 maka angkanya diubah, untuk nilai 10 angkanya
A, nilai 11 angkanya B, nilai 12 angkanya C, nilai 13 angkanya D, nilai 14
angkanya E, nilai 15 angkanya FE. Contoh lihat gambar:
Konversi
bilangan octal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi bilangan octal ke biner.
Konversi
bilangan octal ke biner caranya dengan memecah bilangan octal tersebut
persatuan bilangan kemudian masing-masing diubah kebentuk biner tiga angkaE.
Maksudnya misalkan kita mengkonversi nilai 2 binernya bukan 10 melainkan 010.
Setelah itu hasil seluruhnya diurutkan kembaliE. Contoh:
- Konversi bilangan biner ke octal.
Konversi
bilangan biner ke octal sebaliknya yakni dengan mengelompokkan angka biner
menjadi tiga-tiga dimulai dari sebelah kanan kemudian masing-masing kelompok
dikonversikan kedalam angka desimal dan hasilnya diurutkanE. Contoh lihat
gambar:
Konversi
bilangan hexadesimal ke biner dan sebaliknya.
- Konversi bilangan hexadesimal ke biner.
Sama dengan
cara konversi bilanga octal ke biner, bedanya kalau bilangan octal binernya
harus 3 buah, bilangan desimal binernya 4 buahE Misal kita konversi 2 hexa
menjadi biner hasilnya bukan 10 melainkan 0010(E Contoh lihat gambar:
- Konversi bilangan biner ke hexadesimal.
Teknik yang
sama pada konversi biner ke octal. Hanya saja pengelompokan binernya bukan
tiga-tiga sebagaimana pada bilangan octal melainkan harus empat-empatE. Contoh
lihat gambar:
Konversi
bilangan hexadesimal ke octal dan sebaliknya
- Konversi bilangan octal ke hexadesimal.
Teknik
mengonversi bilangan octal ke hexa desimal adalah dengan mengubah bilangan
octal menjadi biner kemudian mengubah binernya menjadi hexaE Ringkasnya
octal->biner->hexa lihat contoh,
- Konversi bilangan hexadesimal ke octal.
Begitu juga dengan konversi hexa desimal ke octal
yakni dengan mengubah bilangan hexa ke biner kemudian diubah menjadi bilangan
octalE. Ringkasnya hexa->biner->octal. Lihat contoh;
0 Comments
Harap berikan masukan atau komentar mengenai postingan ini dan gunakan bahasa yang sopan. :)